Trending

   

Berjuang Melawan TBC dengan Ramuan Mengkudu-Jahe

Posted by

Penyakit TBC sudah hampir setua peradaban manusia. Penyakit ini bahkan didapati pada mumi Mesir dan Suku Inca, peradaban kuno di Benua Amerika ratusan tahun lalu. Anehnya, sampai kini upaya penanggulangan penyakit yang menyerang kulit, tulang, otak, serta ?yang terutama-- paru-paru di Indonesia belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Sejak 12 tahun lalu lembaga kesehatan dunia (WHO) memasukkan Indonesia sebagai negara dengan penderita TBC nomor tiga terbesar di dunia, di bawah India dan Tiongkok. Peringkat itu tak berubah hingga sekarang.Ketua Kelompok Keahlian Farmakologi Farmasi Klinik Sekolah Farmasi ITB mengakui, naiknya angka penderita dan kasus TBC di Indonesia (termasuk dunia), akibat terjadinya resistensi mikroba penyebab TBC. ?Obat standar yang diberikan kepada penderita saat ini sudah tidak mempan lagi. Karena itu, saya terpikir untuk membuat obat baru dengan khasiat lebih baik dari bahan tumbuhan," jelasnya.

Pada penelitian yang dilakukan sejak 2006 sampai September 2007, kata Elin, awalnya ada 10 jenis tanaman yang diseleksi untuk diteliti dan diramu. Hasilnya, mengkudu dan jahe yang selama ini digunakan masyarakat untuk pengobatan batuk dan batuk berdarah yang dianggap sebagai ?pasangan terbaik?. Yang menarik, ada berbagai kandungan zat yang terkandung pada mengkudu dan jahe, misalnya minyak atsiri. Tapi, khasiat oProses pembuatan obat ini ada empat tahapan. Pertama, pemilihan tanaman atau bahan mengkudu dan jahe, dilanjutkan ekstraksi (pensarian bahan) dengan pelarut bernama etanol. Langkah ketiga, hasil ekstraksi diuapkan sampai kering; dan terakhir dimasukkan ke dalam kapsul menggunakan zat inert (zat yang tidak bereaksi).

Setelah berhasil diramu dan dibuat, kata dia, hasil penelitian ini dicoba kepada 100 pasien di Balai Kesehatan Paru Masyarakat di Cibadak, Jawa Barat. ?Ternyata efektif mengobati,? kata wanita berjilbab itu.

Obat dari bahan tumbuhan itu bisa mempercepat konversi pasien dengan BTA (bakteri tahan asam) positif (masih sakit) menjadi BTA negatif (pasien sembuh). ?Obat ini tentunya sangat berbeda dari dan sangat jauh lebih baik khasiatnya,? kata dosen farmasi ITB sejak 1975 itu.

Ramuan campuran mengkudu dan jahe ini, kata dia, sudah diajukan patennya sejak 2006 ke Direktorat Paten Departemen Kehakiman melalui HAKI-ITB meski belum dinamai.
batnya tidak bisa diklaim berdasarkan satu komponen melainkan harus digabungkan.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Humbahas.top Updated at: 23.08

0 komentar:

Posting Komentar