Obat Alternatif Untuk Penderita Asma

Anda mungkin kenal dengan penyakit asma. Penyakit yang apabila sedang kambuh, penderitanya mengalami kesulitan bernafas., dari mulai sesak nafas ringan sampai yang berat.Penyakit asma sendiri adalah penyakit yang disebabkan penyempitan saluran pernafasan yang disebabkan oleh berbagai rangsangan, di antaranya alergi terhadap debu, bulu binatang tertentu atau suhu (cuaca dingin). Pada penderita asma tertentu, penyakit ini dapat terpicu oleh kelelahan, alergi makanan atau yang lainnya.

Beberapa ahli mengatakan bahwa penyakit asma tidak dapat disembuhkan. Kalaupun ada obatnya, itu hanya berfungsi mengurangi atau menghilangkan mengusir gejala/serangannya untuk sementara waktu, tidak hilang secara permanent. Artinya ketika pemicunya kembali, maka asma pun akan datang menjumpai penderitanya. Tapi, banyak orang yag menyatakan secara turun temurun bahwa penyakit asma dapat disembuhkan secara total dengan mengkonsumsi hewan-hewan tertentu.

Tentu ini bukan berdasarkan resep atau anjuran medis, tapi setidaknya mereka meyakini ini sebagai obat alternatif yang mudah, murah dan praktis untuk dipakai sebagai obat asma. Beberapa hewan yang dipercaya sebagai obat asma, di antaranya:

1. Kelelawar. Sejenis hewan malam yang senang mengkonsumsi buah-buahan. Hewan ini banyak dijumpai di pohon-pohon besar sebagai tempat tinggalnya.
2. Keong Racun. Disebut keong racun karena mengandung cairan racun yang tersimpan di balik cangkang kerasnya. Hewan ini biasa tinggal di tempat yang lembab dan gelap
3. Cicak. Hewan ini dikenal sebagai penangkap dan pemangsa nyamuk atau serangga. Cicak banyak dijumpai di dinding-dinding rumah
4. Tokek. Hewan yang mirip cicak ini biasa tinggal di loteng-loteng gudang atau di pohon-pohon besar. Hewan ini dikenal karena suara khasnya “tokek…tokek…”
5. Kelinci. Hewan pemakan sayur-sayuran ini banyak ditemui di daerah-daerah sejuk. Namun saat ini kelinci dapat mudah didapatkan di pasar-pasar hewan sekitar anda.
6. Burung pipit atau burung emprit. Burung ini banyak dijumpai di persawahan. Biasanya mereka hidup berkelompok. Hewan ini senang membuat sarang di pohon-pohon dengan ketinggian sedang

Tentu saya tidak langsung menganjurkan anda untuk mencobanya, sebelum anda pastikan dulu kehalalan dan kandungan yang ada pada hewan-hewan tersebut di atas. Anda dapat tanyakan hukumnya kepada para kyai atau ulama terdekat. Begitupun tentang kandungan zat-zat yang aman atau berbahaya pada hewan tersebut jika dikonsumsi, anda dapat tanyakan kepada ahli gizi atau dokter terdekat.

Yang pasti, hewan-hewan tersebut hanya sederetan obat traditional alternatif yang mungkin jadi pilihan anda. Masalah kesembuhan dan khasiat obat alternatif tersebut (bahkan obat apapun) tentu atas kehendak Allah SWT., manusia hanya wajib ikhtiyar (berusaha) saja. Semoga bermanfaat.